Kamis, 30 Desember 2010

Pembersih Kaca Gedung Paling Nekat di Dunia


DUBAI - Aksi nekat pria ini bukanlah untuk mencari sensasi. Tetapi karena memang karena keinginannya untuk membersihkan kaca tempat ia tinggal di gedung pencakar langit Pantai Jumeriah, Dubai.

Pria ini sepertinya enggan untuk membersihkan kaca apartemen miliknya kepada orang yang ahli, sehingga ia nekat keluar kamar dan membersihkan kaca jendela apartemennya dari lantai 34.

Hanya mengenakan celana pendek, pria tersebut bergelantungan dengan satu tangan memegang jendela sedangkan tangan lain menggunakan sikat pembersih yang panjang.

Seperti dikutip the Sun, Selasa (28/12/2010), pria itu pun dengan santainya membersihkan kaca jendela tanpa tali pengaman yang terikat pada tubuhnya.

Aksi pria tidak dikenal ini berhasil direkam oleh penghuni apartemen yang terletak di seberang kamar pria nekat itu. Tidak diketahui identitas pria nekat tersebut, tetapi yang jelas kelakuannya sendiri telah membahayakan dirinya sendiri.

Senin, 27 Desember 2010

Hewan Hidup Tanpa Oksigen


Sekelompok peneliti laut dalam asal Italia dan Denmark menemukan hewan multiseluler yang melangsungkan seluruh hidupnya tanpa menghirup oksigen.

Kelompok peneliti itu menemukan tiga spesies Loricifera (hewan serupa ubur-ubur berukuran panjang kurang dari satu milimeter) di endapan cekungan L’Atalante, sebuah kawasan perairan asin tak beroksigen di kedalaman 3000 meter, dasar laut Mediterrania, atau laut tengah.

Ketika Antonio Pusceddu, peneliti dari Marche Polytechnic University, Italia, dan rekan-rekannya menemukan Loricifera tersebut, mereka memperkirakan bahwa hewan itu jatuh ke dasar laut setelah hewan itu mati.

“Kami kira sangatlah tidak mungkin mereka bisa hidup di sana,” kata Pusceddu, seperti dikutip dari Discovermagazine, 27 Desember 2010. Akan tetapi, dari uji coba yang dilakukan pada dua ekspedisi berikutnya, diketahui bahwa hewan yang ditemukan itu masih hidup.

Pusceddu menyebutkan, Loricifera memiliki cara adaptasi yang unik terhadap lingkungan bebas oksigen.

Hewan ini tidak memiliki mitochondria (sel yang mampu mengonversi oksigen menjadi energi seperti yang ada di seluruh sel hewan lainnya). Akan tetapi mereka menggunakan struktur yang menyerupai hydrogenosom, organ yang menggunakan mikroba untuk menghasilkan energi.

Yang menarik, temuan ini membuka kemungkinan adanya kehidupan hewan yang lebih kompleks di lingkungan keras bebas oksigen lainnya. Baik di Bumi ataupun di tempat-tempat lain.

Jumat, 24 Desember 2010

Kondom Nikotin untuk Berhenti Merokok


Permen nikotin dan rokok elektrik sering jadi pilihan untuk menggantikan tembakau bagi yang ingin berhenti merokok. Kini ada yang lebih menarik yakni kondom nikotin yang memberikan 2 pilihan. Pilih tetap merokok atau dirokok?

Kondom revolusioner ini menggunakan pelumas yang mengandung bahan nikotin dalam kadar tertentu sehingga memberikan sensasi yang sama dengan merokok. Nikotin tetap beracun, tapi setidaknya tanpa asap sehingga tidak merugikan orang di sekitarnya.

Bagi perempuan, fungsi kondom ini tak ubahnya seperti permen nikotin dan rokok elektrik. Pelumas yang terhisap saat melakukan seks oral bisa memenuhi kebutuhan nikotin saat ketagihan, tanpa harus menghirup asap tembakau.

Fungsi yang sama juga bisa didapatkan oleh pasangannya, meski mungkin agak jijik bagi laki-laki untuk menghisap benda yang seharusnya ada di penis. Meski tidak dihisap, nikotin dalam pelumas kondom diklaim tetap akan memberikan manfaat bagi laki-laki.

Dikutip dari Creativeloafing, Kamis (23/12/2010), cairan nikotin dalam pelumas kondom akan terserap ke pembuluh darah di penis. Efek nikotin adalah memacu kerja jantung, sehingga cukup masuk akan jika kondom nikotin diklaim mampu meningkatkan gairah seks.

Klaim ini mungkin berlebihan, namun rasanya tidak terlalu merugikan sebab penggunaan kondom bagaimanapun tetap memberikan manfaat. Kalaupun nikotin tidak terserap, kondom tetap memberikan perlindungan terhadap risiko infeksi menular seksual termasuk HIV/AIDS.

Kondom unik ini diproduksi oleh Pharmacia Latex Aktiebolaget, perusahaan Swedia yang memang sering bereksperimen dengan kondom buatannya. Beberapa tahun lalu, perusahaan ini membuat kondom dengan pelumas yang mengandung benzocaine (pereda nyeri) serta kafein.

Selasa, 21 Desember 2010

Vaginoplasty, Operasi Perawan


Bertujuan meningkatkan kehidupan seksual, makin banyak wanita di Italia menjalani vaginoplasty atau operasi mengembalikan 'elastisitas' organ intim wanita.

Sebagai bukti operasi bedah vagina makin populer, Italia menggelar kontes final Miss Bedah Kosmetik yang dijadwalkan akan digelar di Resor Pantai Adriatik Rimini, Italia, dan vaginoplasty pun menjadi bagian dari kontes ini.

Seperti dikutip dari laman Times of India, teknik peremajaan dan renovasi area intim melalui operasi laser ini, tak hanya populer di kalangan wanita yang telah memiliki anak, tapi juga para wanita lajang di Italia.

“Sekitar 50 wanita menjalani prosedur ini setiap tahun,” kata ahli bedah Alessandro Littara.

Littara menambahkan, "Prosedur ini bertujuan mengencangkan otot di sekitar area intim, sehingga wanita mampu merasa lebih percaya diri saat berhubungan seks,” ujar pria yang juga berpraktek di 3 dari 4 pusat bedah kosmetik vagina di Italia.

Meski vaginoplasty menjadi bedah kosmetik yang cukup populer, namun labiaplasty proses 'mempercantik' area intim juga tak kalah diminati. Menurut Littara, sekitar 100 wanita meminta prosedur labiaplasty setiap tahun, dengan metode injeksi atau suntikan asam ke labia eksternal vagina untuk menciptakan rasa percaya diri wanita.

"Pasien yang datang rata-rata berusia antara 25 dan 40 tahun, namun paling banyak 30-35 tahun. Sebagian besar dari mereka ingin mempertahankan pernikahan dan untuk memenuhi tuntutan pasangan," kata Littara.

Operasi labiaplasty biasanya membutuhkan biaya sekitar €5.000 (sekitar US$6.300 atau setara Rp57 juta), sedangkan biaya vaginoplasty €7000 (sekitar US$ 8800 atau setara Rp81 juta). Dua prosedur ini harus dilakukan di rumah sakit dan pasien diberi anestesi lokal oleh dokter profesional.