Warga di sekitar jalan ambles di Jalan Pajajaran Bandung beberapa hari sebelumnya sudah memasang rambu-rambu peringatan untuk para pengguna jalan yang melintas di jalan tersebut. Kondisi jalan yang kini ambles tersebut memang menurun ketimbang permukaan jalan yang lainnya.
Saat jalan ambles dengan diameter sekitar 6 meter dan kedalaman sekitar 8 meter, suasana jalan lengang. Peristiwanya terjadi pada Jumat (26/11) sekitar pukul 12.50 WIB dan tidak ada korban pada peristiwa ini.
Eded (56), warga di Jalan Baladewa Ujung mengatakan, bahwa malam sebelumnya ada sekitar 4 motor yang tersungkur di jalan yang ambles tersebut. Beruntung, para pengendaranya tidak sampai terluka parah.
"Tadi malam, ada mungkin empat motor yang jatuh di tempat ini (sambil menunjuk jalan ambles). Sebelum-sebumnya juga banyak yang kejeblos. Jadi enggak berlubang, cuma permukaannya itu menurun. Jalanan kan gelap, 'ngejeglug' aja. Motornya yang rusak, orangnya enggak apa-apa," kata Eded yang memang kerap nongkrong tak jauh dari jalan ambles tersebut.
Polisi dari Polrestabes Bandung masih berjaga di lokasi jalan ambles dengan diameter sekitar 6 meter dengan kedalaman sekitar 8 meter. Sejumlah petugas dari DLLAJR pun ikut membantu mengamankan dan mengatur lalu lintas.
Hasil pantauan Tribun di lapangan, kendaraan yang melintas di sekitar lokasi jalan ambles semakin padat. Semula polisi memberlakukan sistem buka tutup, kini petugas membuka arus kendaraan dari dua arah sepeti biasanya, dari dan ke arah Bandara Husein Sastranegara. Hanya pada jembatan, di dekat permukaan jalan yang ambles, para pengendara diatur secara bergantian.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar