DRESEDEN - Kepala polisi mencekam seorang seniman yang membuat patung polisi wanita yang sedang buang air kecil di lantai.
Patung polisi wanita anti huru-hara itu menggunakan helm, rompi dan juga tongkat sedang berjongkok lengkap dengan menggunakan seragamnya sedang buang air kecil. Patung itu pun dilengkapi dengan air seni di lantai.
Patung yang di pajang di Kampus Seni Dreseden di Jerman tersebut membuat Narcel Walldorf memenangkan hadiah sebesar seribu poundsterling atau sekira Rp14 juta, tapi karyanya jelas mengundang kritik pedas.
"Memang ada kebebasan dalam berseni, tapi kali ini sudah keterlaluan," ujar Juru bicara Kesatuan polisi Hagen Hisgen, seperti dilansir Orange, Rabu (12/1/2011).
Sementara Menteri Dalam Negeri Markus Ulbig mengatakan bahwa patung tersebut sangat menyinggung para polisi wanita dan dia juga merasa patung tersebut menyinggung harga diri manusia.
Patung polisi wanita anti huru-hara itu menggunakan helm, rompi dan juga tongkat sedang berjongkok lengkap dengan menggunakan seragamnya sedang buang air kecil. Patung itu pun dilengkapi dengan air seni di lantai.
Patung yang di pajang di Kampus Seni Dreseden di Jerman tersebut membuat Narcel Walldorf memenangkan hadiah sebesar seribu poundsterling atau sekira Rp14 juta, tapi karyanya jelas mengundang kritik pedas.
"Memang ada kebebasan dalam berseni, tapi kali ini sudah keterlaluan," ujar Juru bicara Kesatuan polisi Hagen Hisgen, seperti dilansir Orange, Rabu (12/1/2011).
Sementara Menteri Dalam Negeri Markus Ulbig mengatakan bahwa patung tersebut sangat menyinggung para polisi wanita dan dia juga merasa patung tersebut menyinggung harga diri manusia.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar